MESJID TERAPUNG - MAKASSAR

Mesjid Terapung Makassar
Selain mesijid kubah emas yang aku anggap unik karena kubahnya dari emas, adalagi yang lebih unik, yaitu mesjid Amirul Mukminin, atau biasa dikenal sebagai mesjid terapung. Mesjid ini terletak di kota Makassar, berdekatan dengan pantai Losari. Bentuknya yang unik karena mampu menerapung di atas air, ini mengundang banyak wisatawan datang untuk melihat keunikannya.

Mesjid terapung diresmikan dengan nama Masjid Amirul Mukminin oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia yang juga mantan Wapres Jusuf Kalla pada tanggal 21 Desember 2012 silam. Mesjid ini mampu menampung sekitar 500 jamaah. Sungguh luar biasa bukan? padahal terlihat sangat kecil. Mesjid ini ada tiga lantai, lantai pertama untuk kaum adam, lantai kedua untuk kaum hawa, sedang lantai ketiga untuk refresing. Lantai ketiga ini dijadikan wisatawan untuk menunggu matahari terbenam sambil menikmati pisang ngepe (ciri khas makanan Makassar). 

Saat masuk, kita akan melihat dua wc yang saling berhadapan antara WC laki-laki dan perempuan. Ada kalimat yang menjelaskan bahwa, untuk melihat kebersihan sebuah mesjid, maka lihatlah WCnya. Jika anda masuk ke dalam WC di mesjid ini, maka anda akan melihat seperti WC yang berada di ruang hotel, sungguh sangat bersih. Bagian dalam mesjid tidak kalah indahnya. Lampu yang digunakan adalah lampu gantung yang sangat cantik. Saat memandang jendela dari luar, kita akan disungguhkan keindahan panorama pantai Losari.
Lantai dua mesjid Terapung
Aku sudah dua kali menginjakkan kaki di mesjid ini, dan moment yang paling saat aku ingat adalah sejak bersama anak GAMMARA tahun 2012, kami membuat formasi T simbol dari Triesakti yang kami bentuk di bagian halaman mesjid saat subuh hari. 
Anak GAMMARA di Mesjid Terapung 2012
Terima kasih sudah membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri saran dan kritik. Terima kasih