Salah satu pantai yang terkenal di
kota daeng kita, kota Makassar adalah pantai Akarena. Pantai ini
terletak di jalan Metro Tanjung Bunga Makassar seberang GTC Mall. Akarena artinya bermain, jadi pantai ini bisa digunakan untuk bermain, seperti bermain volly. Harga
tiket masuk tidak terlalu mahal kok, tidak sampai jual rumah...hehehe,
hanya sekitar Rp.10.000,00 untuk orang dewasa, sedangkan untuk anak usia
5 tahun ke bawah tidak dipungut biaya. Pantai
Akkarena ini buka setiap hari sejak pukul 07.00-22.00 WITA.
Saat itu aku mengunjungi pantai ini bersama anak EUFRAT 2008. Nama angkatan kami di sastra Arab UNHAS. Jumlah yang berangkat saat itu adalah 12 orang yaitu: Heppi, Ryad, Anhar, Malik, Usman, Sigit, Mala, Rini, Ainul, Rina, Ana, dan Lia.
![]() |
EUFRAT di pantai Akarena |
Kami berangkat sore
hari dengan menggunakan motor, jadi cuaca sangat bersahabat. Aku sudah
menganggap mereka seperti saudaraku sendiri.Saudara baruku di kampus
merah. Walaupun berbeda latar belakang, rasa persaudaraan kami terjalin
kuat.
![]() |
Gadis pantai menunggu rembulan |
Gadis pantai yang
menunggu rembulan itu sedang menatap keindahan panorama pantai. Kami
menunggu sampai matahari terbenam. Di antara kami Rini yang pertama kali
mendapatkan rembulannya. Maksudnya dia yang sudah menikah lebih dulu. Kami belum tahu kapan menyusulnya? hanya Allah SWT yang tahu. Yang
pasti kami sudah berusaha untuk mencari rembulan kami.
![]() |
Menunggu matahari terbenam (sunset) |
Kembali tentang pantai Akarena. Pantai ini juga memiliki wahana rekreasi
dan olahraga air seperti wahana bermain anak, jetski, banana boat, speed boat dan boat kecil.
Salah satu sudut yang menyajikan keindahan pantai ini adalah sebuah
dermaga laut yang menjadi landmark Akkarena. Panjang dermaga 150 meter
dengan lebar 5 meter. Disinilah kita bisa menikmati keindahan matahari
terbenam di perairan Selat Makassar. Dermaga ini juga digunakan untuk
pendaratan kapal-kapal wisata berukuran kecil dan sedang.
![]() |
Pantai Akarena |
Pada malam hari pantai ini memberikan
suasana berbeda dengan lampu remang-remang dan view alam yang indah.
Semilir angin saat sunset plus tulisan “love” di ujung salah satu
dermaga membuat pantai ini layak disebut sebagai tempat romantis untuk
pasangan. Bagi umat Islam jangan takut untuk ketinggalan shalat, karena di kawasan pantai, terdapat mushallah untuk beribadah.
unforgotable moment..:) anhar
BalasHapus