Petualangan Lia selanjutnya adalah tanah Toraja, yang terletak di kabupaten Toraja Sulawesi Selatan. Aku tidak sendiri berkunjung di tempat wisata yang dikenal dengan negrinya orang mati. Jumlah kami yang berangkat saat itu adalah 7 orang.
Mereka adalah Ida, Atma, Ilham, Imam, Lia dan 2 orang sahabat dari Atma, yang aku lupa namanya. Kami berangkat pada malam hari dengan menggunakan Avanza Hitam. Tidak hanya itu sahabat Atma bernama Martin juga ikut menemani kami, dia adalah guide kami, selama berada di tanah Toraja.
![]() |
Bentuk Rumah Warga |
Mereka adalah Ida, Atma, Ilham, Imam, Lia dan 2 orang sahabat dari Atma, yang aku lupa namanya. Kami berangkat pada malam hari dengan menggunakan Avanza Hitam. Tidak hanya itu sahabat Atma bernama Martin juga ikut menemani kami, dia adalah guide kami, selama berada di tanah Toraja.
Tanah toraja dikenal sebagai negri orang mati, karena penguburan orang yang meninggal dunia, sangat berbeda dari daerah lain.
![]() |
Orang meninggal masih menggunakan pakaian yang sehari-hari disukainya kemudian di simpan dalam peti. |
Mayoritas agama mereka adalah agama kristen. Penguburannya bisa dibilang unik, karena masyarakat Toraja membuat sebuah upacara yang disebut dengan "kematian rambu solo." Keluarga yang meninggal wajib untuk menyembelih kerbau yang bertubuh belang.
![]() |
Mercy Bufallo |
Kisaran harganya sekitar Rp. 250 juta setara dengan mobil mercy. Orang-orang Toraja menganggap bahwa semakin banyak kerbau yang disembelih, maka jenazah yang meninggal akan semakin cepat mencapai nirwana, dan orang yang ditinggalkan dianggap sebagai keluarga yang terpandang.
Adat Rambu Solo bisanya berlangsung selama 3 hari
untuk golongan masyarakat biasa dan seminggu untuk golongan bangsawan.
Sebelum dibawa ke kuburnya di tebing atau di tempat tertentu. Pesta
tersebut menghadirkan banyak tamu, biasanya para tamu membawa babi-babi
untuk diserahkan.
Setelah menerima tamu, mereka juga mengadakan pertunjukan seperti adu kerbau atau tari-tarian, hingga keesokan harinya jenazah baru dibawa ke tempat peristirahatan. Berbeda dari zaman dahulu, kini banyak orang Toraja tidak lagi menempatkan jenazah keluarga mereka di gunung atau tebing, tetapi di kubur keluarga atau suatu tempat yang dekat dengan Gereja.
Setelah menerima tamu, mereka juga mengadakan pertunjukan seperti adu kerbau atau tari-tarian, hingga keesokan harinya jenazah baru dibawa ke tempat peristirahatan. Berbeda dari zaman dahulu, kini banyak orang Toraja tidak lagi menempatkan jenazah keluarga mereka di gunung atau tebing, tetapi di kubur keluarga atau suatu tempat yang dekat dengan Gereja.
Memang bangsa Indonesia sangat kaya dengan budaya. Hal itulah yang melatar belakangi aku untuk terus menggali pesona alam bangsaku merah putih. Untuk mencapai kabupaten Toraja, dibutuhkan waktu sekitar 8 Jam untuk sampai, jika kita star dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Banyak objek wisata yang bisa kita kunjungi di tanah Toraja, seperti:
Tongkonan/rumah tempat Puang Sangalla' (Raja Sangalla') berdiam.
Sebagai tempat peristirahatan Puang Sangala' dan juga merupakan Istana
tempat mengelola pemerintahan kerajaan Sangalla' pada waktu itu,
Tongkonan Buntu Kalando bergelar "tando tananan langi' lantangna Kaero
tongkonan layuk". saat ini Tongkonan Buntu Kalando dijadikan Museum
Tempat meyimpan benda-benda prasejarah dan peninggalan kerajaan
Sangalla'.
- Pallawa
![]() |
Pallawa |
- Londa
![]() |
Berfoto bersama di Londa |
Londa adalah bebatuan curam di sisi makam khas Tana Toraja. Salah
satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam
dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi
bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau.
Terletak sekitar 5 km ke arah selatan dari Rantepao.
- Kete Kesu
![]() | |
Tengkorak di Kete Kesu |
Obyek yang mempesona di desa ini berupa Tongkonan, lumbung padi dan bangunan megalith
di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat
situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam
bangunan batu yang diberi pagar. Tau-tau ini memperlihatkan penampilan
pemiliknya sehari-hari. Perkampungan ini juga dikenal dengan keahlian
seni ukir yang dimiliki oleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempat
yang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletak sekitar 4 km dari tenggara Rantepao.
- Batutumonga
Di kawasan ini anda dapat menemukan sekitar 56 batu menhir dalam satu
lingkaran dengan 4 pohon di bagian tengah. Kebanyakan batu menhir
memiliki ketinggian sekitar 2–3 meter. Dari tempat ini anda dapat
melihat keindahan Rantepao dan lembah sekitarnya. Terletak di daerah
Sesean dengan ketinggian 1300 meter dari permukaan laut.
- Lemo
Tempat ini sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman Lemo
kita dapat melihat mayat yanng disimpan di udara terbuka, di tengah
bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara
kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari
mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma' Nene
Aku mengenal tanah Toraja kaya akan segalanya. Selain cara kematiannya yang unik, Rumah adatnya yang berbentuk tongkongan, dan tari serta pakaian adatnya juga sangat unik. Tari yang terkenal adalah tari pangngang ma.
![]() |
Tari Pangngan Ma |
Tari ini dilakukan oleh gadis-gadis cantik memakai baju hitam atau gelap dan,
tentu saja, ornamen khas Toraja seperti kandaure tersebut. Pangngan Ma
'adalah menari saat menerima tamu-tamu terhormat yang menyambut dengan
kata-kata:
Tanda mo Pangngan mali'ki
Kisorong sorong mati '
Solonna pengkaboro'ki '
Rittingayona mala'bi'ta '
Inde'mo Sorongan sepu '
Rande pela'i toda
Mala'bi tanda Kiala '
Ki po Rannu matoto '
Semua tempat wisata, pastinya akan menghadirkan banyak aksesories, begitu pun dengan Toraja. Banyak ole-ole yang dijual di sana seperti baju, gelang, cincin, patung, bingkai foto, gantungan kunci dan tas manik
![]() |
Warung Aksesories di Kete Kesu |
Bagi sahabat yang ingin berkunjung di tanah toraja, dan mau tau lebih detail tentang tempat wisata tersebut. Silahkan hubungi aku...
Tunggu petualanganku selanjutnya yah, makash :)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri saran dan kritik. Terima kasih